Thursday, 25 August 2011

Robotic di SD Menara St Martinus

Antusiasme siswa-siswi SD Menara langsung terasa saat kami berjalan memasuki sekolah hebat ini pada hari Kamis, 29 Januari 2009. Rasanya tidak ada mata yg melewatkan iring-iring robot selama kami berjalan. Kami melihat sekeliling. Wow, suasana imlek masih terasa kental di sekolah ini. Sekolah dihiasi dengan kain khas Imlek, warna merah dan emas. Ruang kelas pun tak kalah keren, dekorasi imlek masih melekat di tiap kelas. Oh iya, sebelum lupa, Gong Xi Fa Chai 2560 buat semua teman-teman dan guru di SD Menara.

Tanpa basa basi lagi, segera setelah mengatur perlengkapan, K Uyach langsung memulai presentasi dengan ucapan, “Selamat pagi adik-adik!” Setengah berteriak, adik-adik SD Menara menjawab dengan semangat, “Paaagiii Kaaaak!” Wah, kami jadi semakin terpacu dalam memperkenalkan teknologi robotika yang sangat penting bagi masa depan mereka. Saat ini, sudah waktunya adik-adik mempersiapkan diri dan sadar teknologi. Kalau tidak, bisa terlambat dan kalah bersaing di masa depan. Apalagi, sekarang sudah ada produk dan teknologi yang bisa memudahkan adik-adik dalam belajar robotika. Produk dan teknologi Fischertechniklah yang CyberLogic gunakan untuk ikut andil dalam mempersiapkan masa depan adik-adik semua.

Siswa SD Menara

Wajah bingung segera berubah menjadi wajah antusias setelah adik-adik SD Menara selesai menonton video Liputan RCTI mengenai aktivitas robotika sekolah-sekolah di Jakarta. Saat K Uyach bertanya, “Ada yang ingin merakit robot bersama kami?” hamper seluruh siswa mengangkat tangannya dengan cepat. Macam-macam pose deh, ada yg angkat tangan setinggi-tingginya, ada yang sambil menghentak-hentakkan kaki, ada yang badannya geser kiri atau kanan, pokoknya semua dilakukan untuk menarik perhatian K Uyach. Kali-kali aja berhasil. Wah, mereka sukses. K Uyach jadi bingung memilih. Hihi…. Kasian yah. Akhirnya K Uyach memutuskan memilih dg metode lama, memberikan pertanyaan. Ternyata tetap sulit juga lho, soalnya banyak yang angkat tangan dan ingin menjawab. Adik-adik SD Menara memang puinter euy.

Tanpa buang waktu, adik-adik yang berhasil menjawab pertanyaan langsung unjuk gigi dalam merakit, dibimbing oleh K Dani dan K Lutfi. Nih, aksi mereka :

MerakitMerakit1

Dalam waktu kurang dari 30 menit, adik-adik SD menara sudah selesai merakit dan memahami prinsip kerja dari model yang mereka rakit : system alarm pencuri yang diambil dari modul Profi E-Tech dan mobil masa depan, yang digerakkan dengan energy surya, diambil dari modul Profi Oeco Power. Dengan mantap, mereka menjelaskan dan mendemokan hasil karya mereka, ke teman-temannya. Mereka juga berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan dari K Uyach dengan mantap lho…

Demo Demo1

Lagi-lagi kami terbatas oleh waktu. Momen-momen seru bersama adik-adik SD Menara harus berakhir. Terima kasih banyak Bapak & Ibu Guru, terima kasih banyak adik-adik. Mudah-mudahan presentasi kami hari ini membawa banyak manfaat untuk kalian. Kami tunggu aksi dari SD Menara di Kompetisi Robot tahun ini.

Thursday, 11 August 2011

Saturday, 30 July 2011

HCS jadi Kompor Darurat

Cara salah gunakan laptop, picu kebakaran

Anda sering menggunakan laptop baik untuk menunjang pekerjaan ataupun hanya sekedar browsing atau bermain game dalam waktu yang cukup lama? Nah jika memang demikian, sebaiknya Anda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan laptop. Mengapa? Karena jika tidak berhati-hati, laptop ternyata juga dapat menimbulkan kecelakaan kerja.

Memakai laptop di atas tempat tidur bisa picu kebakaran

Seperti halnya diungkapkan Praktisi K3 Pertamina UP V Balikpapan, Julius Pasaribu ketika mengawali seminar “Implementasi sistem manajemen K3″ dengan memberikan info yang walaupun hal kecil, tapi mempunyai kemungkinan menyebabkan kebakaran besar.

“Perlu diketahui bahwa semua laptop dilengkapi fan pendingin yang posisinya dibawah sebagai pendingin laptop yang akan berfungsi bila laptop dalam keadaan panas,” jelas Julius.

Jika fan pendingin ini tidak bisa mendinginkan laptop karena digunakan di tempat atau bidang yang tidak datar, maka akan memicu terjadinya kebakaran. Dia mencontohkan, hal kecil seringkali tidak mendapat perhatian dari pemilik laptop, seperti memakai laptop di tempat tidur, posisi sprei, selimut kasur menutupi saluran hisap dari laptop sehingga laptop menjadi panas. Atau apabila laptop dibiarkan hidup maka akan terjadi seperti yang disebut dengan prinsip ‘fire triangle’.

“Udara ditambah panas ditambah lagi ada bahan bakar bisa berpotensi terjadi api dan akhirnya kebakaran,” tambah Julius. Untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat penggunaan laptop, Julius memberikan tips, diantaranya jangan sekali-sekali menggunakan laptop ataupun peralatan elektronik lainnya (hand phone, charger) diatas tempat tidur dan jangan meninggalkan peralatan elektronik dalam kondisi hidup.

Source : http://www.tribunnews.com/2011/07/17/jangan-gunakan-laptop-di-atas-tempat tidur